Rabu, 04 Agustus 2021

LAPTOP MERAH PUTIH

Rencana pemerintah akan mengeluarkan Laptop Merah Putih apakah sesuatu yang menggembirakan bagi para pelajar atau mahasiswa? kabar ini membuat para netizen beragam menanggapi berita tersebut,tidak serta merta disambut dengan gembira,karena informasi yang didapat belum jelas seperti apa dan untuk siapa laptop tersebut akan diberikan? seperti apa yang tulis "https://uzone.id/" "> Sejak awal, memang tak sedikit yang ‘salah kaprah’ mengenai proyek Laptop Merah Putih dengan laptop pelajar yang akan diberikan ke sekolah-sekolah di penjuru Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Yang jelas, kedua proyek ini sifatnya berbeda. Meski begitu, ada beberapa fakta menarik dari proyek Laptop Merah Putih itu sendiri. Simak beberapa di antaranya di bawah ini :
 1. Gandeng 3 kampus Seperti yang sebelumnya sudah diwartakan, Kemendikbudristek merangkul tiga kampus ternama, yaitu ITB, UGM, dan ITS. Ketiga kampus ini membentuk konsorsium dalam proyek ini untuk terlibat langsung dalam pengembangan desain dan software perangkat lokal ini. Bahkan, detailnya, mereka juga akan mengembangkan software unik untuk mahasiswa tunanetra.
 
 2. Lanjutan tablet Dikti Edu Dari penuturan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani, Laptop Merah Putih ini adalah kelanjutan dari kesuksesan tablet merk Dikti Edu yang sebelumnya sudah digarap bersama ITB. Mengutip Kompas.com, tablet tersebut berisi 300 e-modul untuk 5 program studi (prodi) bagi mahasiswa yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang tidak terjangkau internet. Kala itu, tablet Dikti Edu diklaim telah digunakan di Maluku Utara, NTT, dan Papua. Secara terpisah, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, M. Samsuri kepada Detik.com mengatakan bahwa meski namanya laptop, produk final dari Laptop Merah Putih ini akan berupa tablet.

 3. Untuk mahasiswa, bukan pelajar Satu hal yang menjadi pembeda antara laptop pelajar sekolah dan Laptop Merah Putih terletak di target penggunanya. Laptop Merah Putih menargetkan para mahasiswa sebagai penggunanya. .

 4. Harga mulai Rp5 jutaan Dari apa yang dikatakan Paristiyanti, banderol Laptop Merah Putih akan beragam tentunya, tergantung dari tipe atau varian spesifikasinya. Ia menyebut rentang harganya paling tidak berkisar Rp5 juta sampai Rp7 juta. Di tahun 2021 ini, pemerintah mengaku memproduksi 10 ribu unit dengan banderol Rp5 juta. 

 5. Dipasarkan mulai 2022 Pemerintah mengatakan Laptop Merah Putih akan mulai dipasarkan tahun 2022. Selain merangkul tiga kampus, pemerintah juga mengajak pelajar SMK dan mahasiswa perguruan tinggi vokasi juga dilibatkan untuk proses perakitan sampai purnajual. Selain itu, pemerintah juga telah berkolaborasi dengan enam vendor untuk memasok Laptop Merah Putih. Mereka adalah PT Tera Data Indonusa, PT Supertone, PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Acer Manufacturing Indonesia, dan PT Bangga Teknologi Indonesia.

10 Tren Transformasi Digital Teratas untuk 2024

1) AI untuk Mengurangi Pengeluaran Operasional Industri atau dengan istilah (OPEX).      Salah satu survei terkemuka menunjukkan industri me...